Searching for the true meaning of live, as a servant of His in this temporary life.. starting with learning how to give in order to receive
Usaha bukan menghukum-Ustaz Hasrizal
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
"dan hendaklah engkau merendahkan diri kepada keduanya kerana belas kasihan dan kasih sayangmu, dan doakanlah: 'Wahai tuhanku! Cucurilah rahmat kepada mereka berdua sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayangnya memelihara dan mendidikku semasa kecil" (al isra' :24)
Biar kejam seorang bapa,
biar cuai seorang ibu
Mahupun busuk seorang bapa
biar kafir atau sundal sekalipun seorang ibu
bukan anak yang bertindak menghukum mereka. Segala dosa ibu bapa, kecuaian mereka dan serba-serbi kesalahan dan kekurangan mereka, ibu bapa itulah yang akan bersoal jawab dengan Allah tentang peranan dan tanggungjawab mereka terhadap kita.
Namun bagi seorang anak, tugas kita adalah untuk tetap menghormati, menjaga kebajikan,memelihara dan memenuhi keperluan mereka tatkala mereka dalam hajat yang diwajarkan syariat.
"ibu bapa adalah pintu syurga paling tengah. Terserlah kepada kamu sama ada mahu mensia siakan pintu itu atau memeliharanya" (hadis riwayat Ahmad, At Tarmizi dan ibu Majah)
*****************************
Diri semakin sukar mencari kekuatan, kekuatan untuk terus berjuang. Hati ini semakin gelisah, mencari arah, mencari suatu pautan, untuk diri terus maju ke destinasi yang pasti.
Di mana harus aku bermula, di mana harus aku melangkah?
Aku rindukan biah solehah itu, aku rindukan hati-hati yang tenang mencari redha Ilahi.
Aku rasa bagaikan di penjara, di penjara dari kebebasan mencari kebenaran, dan aku terus bersendirian.
Aku tahu kebenaran mesti ditegakkan, namun di mana titik noktah antara kebatilan?
Aku semakin gelisah, sukar menentukan tindakan dalam setiap perbuatan. Aku gugup jika langkah ku memalingkan aku kembali ke lembah kegelapan.
Syukur aku masih merasa nusrahNya, diberi nafas baru dalam mencari cahaya dalam kelam ini.
Hanya aku pohon jangan Engkau biarkan aku sendiri dalam mencari mutiara buat bekalan kehidupan yang lebih hakiki.
Daripada Abu al-’Abbas, Abdullah ibn Abbas, r.a.ﺎﻤﻬﻨﻋ ﷲا ﻲﺿر beliau berkata: Aku pernah duduk di belakang Nabi SAW pada suatu hari, lalu Baginda bersabda kepadaku: Wahai anak! Sesungguhnya aku mahu ajarkan engkau beberapa kalimah: Peliharalah Allah nescaya Allah akan memeliharamu. Peliharalah Allah nescaya engkau akan dapati Dia di hadapanmu. Apabila engkau meminta, maka pintalah dari Allah. Apabila engkau meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan dengan Allah. Ketahuilah bahawa kalau umat ini berkumpul untuk memberikan sesuatu manfaat kepadamu, mereka tidak akan mampu memberikanmu manfaat kecuali dengan suatu perkara yang memang Allah telah tentukan untukmu. Sekiranya mereka berkumpul untuk memudharatkan kamu dengan suatu mudharat, nescaya mereka tidak mampu memudharatkan kamu kecuali dengan suatu perkara yang memang Allah telah tentukannya untukmu. Pena-pena telah diangkatkan dan lembaran- lembaran telah kering (dakwatnya). Tiada siapa tahu apa yang tersimpan dalam isi kehi...
This shall be my tribute to my beloved parents, Mak and E, thou with heavy hearts and teary eyes I am typing this, I feel that I owed them, to tell the world how an amazing parents they have been who have made me who I am today.... It has been almost 4 years (next year) since I lost them. It is a roller coaster ride managing the emotions guilt and hope love and regrets perhaps utmost emotion that is hard to dealt with was the emptiness of knowing some one who is always there is no longer with you... Have you ever wrote a long love letter to your parents? Posting it across the continent from Newcastle to Malaysia, making the font as big as I could so both of them could read it. I did.... And I still regret it, I wish I would have written more letters and said more I love you and I am sorry I wish I would taken more pictures with them (as I hate taking pictures) ...perhaps when I got to be the best student in Convent, you only took picture of me without...
Tomorrow will mark 1 year that mak has left us, it might be like any other day for others but to me it will be the saddest day of my life. Every now and then, I will miss her phone call that I used to lament about. 'Ema balik makan?' Every now and then, I will wonder how much tissue she would have used if she is here. Sometimes, I recalled the time we spent stuck together at the hospital and going back and forth from IJN to home, listening to Happy by Pharrell and how she said she liked that song. How she always fall asleep in front of the television and I would always tell her to go in and go to sleep. Everyday, as I looked back I know all her life she live for others, for me, my sister and my dad. I hope now she is resting in a better place. And now, every now and then, I silently pray for her happiness and still hope she will always be looking and praying for me like how she always do. This little hope thou I know those who left has no more attachm...
Comments
Post a Comment